Beberapa Definisi SAP
Klo kita cek di Wikipedia, apa sih SAP, kita akan menemukan jawaban :
“SAP AG (FWB: SAP NYSE: SAP) adalah
perusahaan Jerman yang merupakan perusahaan perangkat lunak terbesar di
Eropa. SAP didirikan pada tahun 1972 dengan nama Systemanalise und
Programmentwicklung oleh 5 mantan karyawan IBM di Mannheim, Jerman.
Kantor pusatnya di Walldorf, Jerman. Perusahaan ini mempekerjakan 35.873
pekerja pada tahun 2005″
Secara bebas SAP dapat diterjemahkan
sebagai sebuah sistem aplikasi yang dikembangkan oleh SAP AG Jerman.
Aplikasi ini digunakan untuk memproses semua data yang diperlukan untuk
mengelola semua sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Untuk
mencapai kondisi ideal tersebut, SAP dilengkapi oleh tiga buah module
besar yaitu modul Finance (mengurus segala hal berkaitan dengan keuangan
perusahaan), Logistic (mengurus segala hal berkaitan dengan sumber daya
yang berbentuk barang baik asset bergerak ataupun tetep), dan Human
Resource (mengurus segala hal berkaitan dengan personalia). Dari ketiga
module tersebut masih bisa di breakdown lagi menjadi submodul submodul
yang jumlahnya bisa mencapai puluhan submodul.
Finance : Financial Accounting, Treasury, Controlling, etc
Logisitic : Material Management, Sales and Distribution, Plant Maintenance, etc
Human Resource : Payroll, Time Management, Personel Management, etc
Dari sisi teknikal ketiga modul diatas
akan disupport oleh sebuah middleware (aplikasi antara) yang akan
menjembatani antara SAP dengan Database dan Sistem Operasi yang
digunakan. Pada awal perkembangannya middleware ini disebut sebagai
modul Basis yang pada perkembanganya kemudian dikenal sebagai Aplication
Server (AS). Selain dilengkapi dengan customizing tools standard, para
pengguna SAP juga dapat melakukan modifikasi pada aplikasi ataupun
program yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman SAP yang biasa
dikenal dengan ABAP (Advance Business Aplication Programming)
Perkembangan SAP
Sejak pertama kali launch tahun 1972
hingga sekarang, SAP sudah melakukan banyak sekali perkembangan seiring
perkembangan teknologi. Evolusi SAP dimulai dari R/1 (1 tier), R/2 (2
Tier – Mainframe), R/3 (3 Tier – Client Server) hingga sekarang mencapai
konsep SAP NetWeaver karena kemampuan accesiblity dari berbagai
perangkat. Semenjak kemunculan SAP NetWeaver pada tahun 2004, secara
teknologi SAP mulai berkembang dari aplikasi client- server menjadi
aplikasi berbasis Service Oriented Architecture. Tiga modul utama masih
menjadi core yang kemudian dikenal sebagai ECC (Enterprise Core Module)
dengan dilengkapi beberapa teknologi pendukung seperti Enterprise Portal
(EP), Business Intelegence (BI), Process Integration (PI), Mobile
Infrastructure (MI), yang kemudian solusi ini diperkenalkan ke ranah
publik sebagai MySAP ERP Solution. Selain Solusi MySAP ERP, mulai
pertengahan dekade ini, SAP juga memasarkan beberapa solusi lain seperti
MySAP CRM (Customer Relationship Management), MySAP SCM (Suply Chain
Management) dan beberapa solusi lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar